PMDC 2009 - Persiapan

Tak ada kata yang paling pantas diucapkan ketika nikmat ini lagi-lagi diberikan tiada henti selain ALHAMDULILLAHI ROBBIL ALAMIN.
Kisah luar biasa ini diawali ketika Direktorat Marketing COM@ IPB dengan direkturnya Fifi Setyawati ingin mengimplementasikan ilmu yang didapat selama menjalankan Marketing Club, salah satu program kerja COM@ yang berguna menyalurkan minat mahasiswa manajemen di bidang marketing. Respon yang didapat sungguh luar biasa. Member Club sangat antusias mengikuti lomba tahunan yang diadakan oleh ABFII Perbanas Jakarta ini. Mulailah persiapan dilakukan dengan mencari info sebanyak-banyaknya tentang acara tersebut.
Memang hambatan selalu saja ada tapi ketenangan dan keyakinan akan bisa dibereskannya semua masalah tersebutlah yang akhirnya mengikis sendiri masalah-masalah yang ada.
Masalah yang ada jika diurutkan sejak awal ada beberapa bagian, yaitu:
1. Ketika sebelum acara
Proposal yang dikirim panitia berkali-kali tidak bisa sampai ke penanggung jawab lomba, Exval Mahendra Saputro dari COM@. Tapi masalah ini berakhir dengan datangya Vice President COM@, Ilham Nur Akbar ke Bogor dan menjelaskan semua tentang lomba. Selanjutnya ketika proposal lomba telah didapat masalah berikutnya adalah bagaimana mencari peserta yang kompeten. Kita terhambat masalah pengunduran jadwal PMDC yang bentrok dengan jadwal liburan dan magang mahasiswa IPB. Ditengah kesibukan mencari peserta kami berkonsultasi ke pihak dosen dan keluarlah opsi untuk mengaudisi seluruh calon peserta dari Manajemen IPB.
Ternyata mencari peserta walaupun telah mempunyai club tidaklah mudah. dari sekian banyak mahasiswa yang ada hanya lima orang yang siap untuk dikirim yaitu Fifi Setyawati, Yosep Abdulhalim, Ilham Nur Akbar, Exval Mahendra Saputro dari manajemen 43 dan Rosyidah Rahmawati dari manajemen 44. Sebagai info, IPB akan mengirim 2 tim yang masing-masing anggotanya tiga orang. Itu artinya kami kekurangan 1 orang lagi. Akhirnya Presiden Direktur COM@, Fauzan Zamahsyarie yang tidak pernah berpikir untuk ikut bergabung ikut audisi pada tanggal 11 Juli di departemen manajemen oleh Pak Jono, Bu Ratih dan Bu Rahma.
Hasilnya luar biasa setelah diberi contoh kasus, tanggapan dan cara komunikasi. Keluarlah tim hasil racikan dosen-dosen. Tim IPB 1 yaitu Fauzan Zamahsyarie, Yosep Abdulhalim dan Fifi Setyawati serta Tim IPB 2 yaitu Ilham Nur akbar, Exval Mahendra Saputro dan Rosyidah Rahmawati.
Ketika Latihan dan Buat Makalah untuk Lomba

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Dodol Betawi Khas Jati Padang

Dodol Betawi






Betawi bener-bener kaya akan budaya..
Bangga rasanya kalo sebagai anak Betawi asli bisa ngelestariin dan perkenalin nilai-nilai budaya Betawi yang luhur..
Alhamdulillah salah satu kekayaan budaya Betawi adalah makanannya yang banyak banget jenisnya. Ada dodol, geplak, kue rangi, ongol-ongol, jumblengan, kue kembang goyang, jubleg, ancemon dan laen-laen yang mungkin ga semua orang tahu. Bahkan ga semua anak Betawi tahu ini kue.
Sebagai orang Pasar Minggu asli di mana masih banyak terdapat orang Betawi asli, saya tampilkan adalah Dodol Betawi khas daerah Jati Padang Pasar Minggu Jakarta Selatan.
Seperti kebanyakan semua yang dari Betawi, dodol ini pun ada filosofinya. Dodol dibuat dari bahan tepung ketan putih yang dicampur dengan santan, gula merah dan bahan laen ampe jadi sempurna. Terus dalam prosesnya ga boleh berhenti diaduk sampe semua bahan kecampur dan cukup kalis (kagak lengket).
Filosofinya adalah manusia itu asalnya adalah bersih dan fitrah. Tapi dalam hidup banyak hal yang dialami sehingga bisa bikin orang itu macem-macem. Bisa jadi manis atau malah pahit. Tapi manusia harus terus bergerak (diaduk). Karena kalo ga bergerak bakal ancur kemakan jaman. Karena yang ga bergerak cuma yang mati.
Dodol Betawi biasa dipake buat menghormati tamu waktu sedekahan, ngunjungin sodara pas lebaran atawa buat ngeteh/ngopi sore-sore.
Harganya cukup masuk ke kantong cuma Rp40.000,- untuk ukuran diameter 20cm. Rasa dan kualitas ga usah ragu karena bisa tahan sampe 2 minggu.
Buat yang berminat pesen bisa hubungin :
Fauzan Zamahsyarie di (fauzan_bin_usman@yahoo.co.id)
Atau bisa telepon ke 081316633015/02519270651/02196101420

Nyok sama-sama kita lestariin budaya bangsa kita!!!

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Aktivis Metroseksual

Apa yang langsung terbayang dipikiran Anda ketika mendengar nama "Maria Ozawa"? Pasti wanita seksi yang menjadi fantasi kebanyakan remaja tahun 2005-2007. Kemudian apa yang Anda pikirkan ketika mendengar "pria metroseksual"? Pasti lelaki dengan tubuh atletis, berpakaian enak dilihat, sehat dan wangi. Itulah mungkin apa yang disebut dengan persepsi. Sebuah gambaran awal yang tercipta ketika mendengar, melihat, atau merasakan sesuatu.
Sekarang apa yang ada dipikiran Anda ketika mendengar "aktivis mahasiswa"? Mungkin bagi sebagian orang mereka akan dipersepsikan sebagai mahasiswa dengan beragam kesibukan diluar kuliah, mempunyai agenda yang ketat, jadwal acara yang seabreg untuk diikuti dan berorientasi pada masa depan untuk setiap hal yang dilakukannya.
Tapi bagi sebagian mahasiswa yang memang kurang menyukai kegiatan seperti yang para aktivis mahasiswa lakukan pasti akan berpersepsi bahwa aktivis mahasiswa adalah mahasiswa dengan super sibuk dengan kegiatan utama justru bukan kuliah itu sendiri tapi RAPAT. Dan ketika mereka diminta untuk mendeskripsikan "gaya" para aktivis yang terlontar dari mulut mereka adalah mahasiswa yang kesehariannya menggunakan celana bahan dan sepatu kets yang mungkin dicibir oleh para pemerhati mode sebagai padanan yang sangat tidak sesuai, rambut klimis yang dikatakan para banci salon selalu menggunakan minyak rambut cap "Tancho" tidak kurang dari 2kg sebulan, dan kurang memperhatikan kenyamanan orang di sekitar dengan menjaga kenyamanan mereka saat menghirup udara. Tapi ini bukan merupakan sebuah masalah. Karena hidup adalah pilihan. Mungkin gaya seperti itu adalah gaya yang paling nyaman untuk digunakan sehari-hari.
Bagaimana jika seorang aktivis menjadi metroseksual?? Aneh? Silahkan berpandangan sendiri. Tapi menurut saya secara pribadi ini merupakan hal yang tidak ada salahnya untuk dicoba. Karena dua hal yang cukup berbeda ini jika dipadukan akan menghasilkan mahasiswa yang teratur dalam jadwal, bermanfaat bagi lingkungan sekitar tapi tidak melupakan sisi kefemininan dari seorang pria yang butuh untuk tampil prima, enak dilihat dan membuat indera penciuman orang disekitar nyaman.
Karena menjadi aktivis mahasiswa adalah sebuah pilihan hidup yang sangat bagus untuk diterapkan. Bagaimana tidak, seseorang yang belum menghadapi "hidup yang sebenarnya" tapi sudah melatih dirinya untuk bisa membagi waktu dan berkontribusi bagi komunitasnya. Terlebih lagi para aktivis dapat bekerja secara profesional walaupun tanpa bayaran sepeser pun. Bayangkan jika mereka memasuki dunia kerja atau tahap berikutnya dalam hidup ketika segala sesuatu yang dikerjakan dinilai dengan materi. Betapa luar biasanya pencapaian mereka nanti.
Sedangkan menjadi pria metroseksual juga sama sekali sebagai pilihan yang buruk. selalu tampil dandy, enerjik, wangi dan dengan gaya hidup yang sehat. Mungkin sebelumnya kita harus memahami dulu bagaimana sebenarnya yang dimaksud gaya hidup metroseksual itu. Seorang pria metroseksual tidaklah harus selalu cowok yang tampil melambai. Mereka sangat lekat dengan gaya hidup yang sehat dengan makanan yang tidak sembarangan dan olahraga teratur. mungkin bisa dengan melakukan futsal, fitness, ataupun olahraga yang sesuai dengan hobi. Selain itu mereka juga selalu memperhatikan penampilan dengan tidak secara sembarangan mengenakan pakaian. Penampilan mereka selalu dijaga dari ujung kaki sampai ujung kepala.
Jika kedua gaya hidup ini dipadukan, mungkin akan tercipta aktivis mahasiswa yang lebih enak dilihat daripada yang beredar sekarang. Kemampuan mengatur waktu yang luar biasa khas para aktivis dipadu dengan gaya hidup seorang metroseksual tentu paduan yang cocok. Orang ini akan bisa mengatur waktu utnuk mengurus kepentingan pribadinya untu mengurus diri tetapi tetap bisa berkontribusi bagi komunitasnya. Silakan mencoba untuk menjadi pria yang lebih berkarakater.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS